Senin, 29 Maret 2010

Cabai merah hot beauty

Cabai merah hot beauty merupakan salah satu sayuran hibrida dengan
cita rasa paling pedas di antara jenis hibrida lainnya (Nawangsih, Imdad &
Wahyudi, 2003). Cabai banyak dibutuhkan terutama sebagai bahan penyedap
serta pelengkap berbagai menu masakan. Penggunaan pupuk organik salah
satunya yaitu pupuk hayati mikoriza dalam penanaman cabai merupakan
terobosan baru di bidang pertanian. Peran utama mikoriza yaitu mampu
mentranslokasikan fosfor dari tanah ke dalam tanaman dengan membentuk hifa
yang tumbuh pada akar tanaman dan berfungsi sebagai perluasan permukaan
serapan akar, sehingga pertumbuhan tanaman bermikoriza lebih baik
dibandingkan tanaman tanpa mikoriza. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati mikoriza terhadap pertumbuhan
tanaman cabai merah var. hot beauty.
Penelitian tentang “pengaruh pemberian pupuk hayati mikoriza terhadap
pertumbuhan tanaman cabai merah” dilakukan pada tanggal 13 Juli 2004 sampai
dengan 07 September 2004. Tanaman percobaan yang digunakan adalah 25
tanaman cabai merah var. hot beauty. Rancangan penelitian yang digunakan
yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan mikoriza terdiri dari tanpa
pemberian pupuk hayati mikoriza (K0) dan dosis pupuk hayati mikoriza terdiri
dari 4 gr (K1), 5 gr (K2), 6 gr (K3) dan 7 gr (K4). Parameter pertumbuhan
meliputi tinggi tanaman (cm), berat basah pucuk (gr), berat basah akar (gr),
panjang akar (cm), jumlah akar sebagai data utama. Dan data pendukung yaitu
persentase infeksi mikoriza pada akar dan kandungan P daun. Data dianalisis
menggunakan Analisis Varian (ANAVA) satu faktor, dilanjutkan dengan uji Beda
Nyata Terkecil (BNT) 5%.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pengaruh pemberian pupuk hayati
mikoriza terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah berbeda nyata, pada
parameter berat basah pucuk (gr), berat basah akar (gr) dan panjang akar (cm),
sedangkan pada tinggi tanaman (cm) dan jumlah akar tidak berbeda nyata.
Pengaruh pemberian pupuk hayati mikoriza terhadap infeksi mikoriza pada akar
berbeda nyata. Berdasarkan hasil uji BNT 5% pada penelitian ini ditunjukkan
bahwa dosis 7 gr pupuk hayati mikoriza/pot, berbeda nyata pada berat basah
pucuk (gr), berat basah akar (gr), panjang akar (cm) dan persentase infeksi
mikoriza pada akar.
Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian pupuk hayati mikoriza
berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah var. hot beauty yaitu
meningkatkan berat basah pucuk (gr), berat basah akar (gr) dan panjang akar
(cm). Serta berpengaruh dalam meningkatkan persentase infeksi mikoriza pada
akar. Dari hasil penelitian maka disarankan menggunakan pupuk hayati mikoriza
untuk menanam cabai merah var. hot beauty dengan dosis 7 gr/pot.

1 komentar: